Pangdam XIV/Hsn Massifkan Tujuh Perintah Harian Kasad: 36 Titik Sumur Bor di Wilayah Teritorial Kodam XIV/Hsn Diresmikan Kasad

    Pangdam XIV/Hsn Massifkan Tujuh Perintah Harian Kasad: 36 Titik Sumur Bor di Wilayah Teritorial Kodam XIV/Hsn Diresmikan Kasad

    GOWA - Implementasi Tujuh Perintah Harian Kasad diantaranya "TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi", terus menjadi atensi orang nomor satu di Kodam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han). Salah satu bukti nyata yang dilakukan yakni program TNI Manunggal Air.

    Pembuatan sumur bor yang berada di wilayahnya sebanyak 36 titik diantara 1.304 program TNI Manunggal Air Tahun 2023 di Indonesia yang diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman secara virtual. Selasa (25/07/2023). 

    Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual tersebut, dihadiri Pangdam XIV/Hasanuddin dan sejumlah Pejabat Utama Kodam serta Forkopimda Kab. Gowa, bertempat di kampung Pakua, Dusun Pangajian, Desa Parigi, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa. 

    Dengan adanya 36 titik sumur bor yang diprogramkan di wilayah teritorial Kodam XIV/Hasanuddin tersebut yakni di wilayah Korem 141/Tp sebanyak 20 titik, Korem 142/Tatag sebanyak 7 titik dan Korem 143/HO sebanyak 9 titik, masyarakat yang terdampak krisis air, kini telah bisa menikmati air bersih tanpa harus menadah air hujan ataupun mencari sumber air yang harus menempuh jarak perjalanan cukup melelahkan.

    Kasad dalam sambutannya mengatakan bahwa Program Manunggal Air merupakan salah satu implementasi dari perintah Presiden RI Joko Widodo, yang menginginkan TNI mengambil peran dalam membantu pemerintah untuk mengatasi kesulitan terutama pasca pandemi Covid-19.

    Mayjen Totok selaku Pangdam XIV/Hasanuddin yang membawahi tiga Provinsi (Sulsel, Sulbar dan Sultra), diberbagai kesempatan menyebut terkait implementasi Tujuh Perintah Harian Kasad, bahwa untuk wilayah Kodam Hasanuddin program andalan TNI sebagai implementasi dari tujuh perintah Kasad terus dimassifkan. 

    Tak hanya TNI Manunggal Air, program ketahanan pangan juga tak henti dilaksanakan bekerjasama dengan pihak perbankan. “TNI harus selalu berada di tengah-tengah masyarakat dan menjadi solusi dari masalah yang dihadapi masyarakat. Itu menjadi bagian implementasi dari tujuh perintah Harian Kasad. Selain itu, prajurit Hasanuddin diharapkan selalu berpedoman pada slogan 6K di Hati Kita", Tandasnya. 

    Pada peresmian sumur bor tersebut, salah satunya di Desa Parigi Kab. Gowa, sangat mengharukan warga, Ibu Suci, salah satu warga Desa Parigi mengaku haru, Ia pun mengungkapkan kesyukurannnya telah mendapat fasilitas air bersih di kampungnya. 

    "Kami terharu sekali dengan adanya air bersih ini. Kami tidak lagi pergi mengambil air di tempat jauh, apalagi di musim kemarau. Paling dekat jarak untuk ambil air 1, 5 kilometer, sekarang tidak lagi. Terima kasih kepada bapak Pangdam, sekarang kami bisa rasakan air bersih", Ungkapnya dengan penuh haru. 

    Selain peresmian air bersih dan pencanangan percepatan penurunan stunting secara virtual oleh Kasad, di tempat yang sama Pangdam Mayjen Totok juga menyerahkan bantuan sembako kepada 50 warga setempat.(***)

    makassar sulsel
    Jurnalis Indonesia Satu

    Jurnalis Indonesia Satu

    Artikel Sebelumnya

    Ketua Tim Penaggerak PKK Desa Tabbinjai...

    Artikel Berikutnya

    Nur Hikmah, Siswa MA Ukhuwah Islamiyah Berprestasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Tana Toraja: The Enchanting Land Where Life and Death Dance in Harmony
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami